Radio Bertenaga Matahari.

Assalamu'alaikum Wr Wb

Heya, temen-temen! sekarang-sekarang ini lagi marak-maraknya isu Global Warming dan krisis energi yang sedang melanda dunia! Hemm..
Karena adanya hal ini, orang-orang mulai berpikir untuk mendayagunakan beragam sumber energi alternatif yang lebih bersahabat dengan bumi/lingkungan. Hampir semua barang elektronik membutuhkan tenaga listrik untuk menghidupkannya, tidak terkecuali radio. Tapi sekarang ada radio unik bertenaga matahari, yang diberi nama "The Solar-Energy FM Radio".
Gadget keren ini tak lagi memerlukan listrik sebagai sebagai sumber tenaganya, tapi sepenuhnya sudah menggunakan panel solar (matahari).



Gadget cantik ini dilengkapi dengan engkol atau tuas pemutar yang bisa jadi alternatif tenaga penyokong lainnya. Satu menit putaran tuas sama dengan 20 menit radio ini beroperasi, dan katanya akan lebih lama 10 menit jika dijemur di bawah sinar matahari langsung selama 5 jam.
Sebenarnya sumber tenaga solar ini bukan hal yang baru, dan bukan pula yang pertama kali di terapkan pada barang elektronik. Karena setahu kami sih, kalkulator (alat penghitung elektronik) sudah lebih dulu menggunakan teknologi ini.

Yah..mudahan, nantinya akan makin banyak lagi elektronik yang menggunakan tenaga solar sebagai sumber tenaganya. Lagipula, sayang bukan, jika SDA tidak dimanfaatkan dengan baik? Gunakanlah bahan-bahan yang ramah lingkungan. Ingat Global Warming!

~Cheerio!!

Wassalamu'alaikum Wr Wb


Take care of the earth and she will take care of you. ~Author Unknown


Posted By: Amira Naufalia & Amanda Shaliha RizaPutri

Menanam Pohon Lewat Internet

Assalamu'alaikum wr wb

Hey temen-temen! Kali ini kami mau kasih tau berita nih, sekarang menanam pohon udah bisa lewat internet lho! Karena sekarang dampak dari global warming udah banyak dirasakan, sekarang negara-negara di dunia sedang gencar melakukan perang terhadap dampak dari global warming. Salah satu caranya yaitu menanam pohon lagi di hutan yang gundul (reboisasi).

Nah, dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, sekarang setiap orang bisa ikut berpartisipasi menanam pohon dari jarak jauh melalui internet lho! Cara kayak gini udah dilakukan (diujicobakan) di pulau Kalimantan, yang di sponsori oleh WWF (salah satu badan PBB).

Cukup dengan Rp 45.000,-/pohon kita udah bisa jadi sahabat bumi, karena telah ikut membantu mengembalikan fungsi hutan sebagai paru-paru dunia!

Uniknya, pohon yang nanti kamu tanam bisa kamu beri nama dan perkembangannya juga bisa kamu pantau lewat Google Earth. Ini merupakan terobosan baru loh dalam upaya penyelamatan bumi dari bahaya kerusakan yang lebih parah lagi akibat dampak global warming.

Bumi itu milik kita bersama, bahkan merupakan titipan anak cucu kita. Karena itu, kita harus menjaga sebaik-baiknya, ya. Maka dari itu, kita harus mencegah dampak global warming dengan cara melakukan reboisasi. Kamu bisa melakukannya kalau kamu ikut program ini. Kamu nggak perlu dateng ke Sumatra kok, karena semua itu bisa dilakukan di rumah, sekolah, tempat kerja, dll

Gimana? Udah siap berpartisipasi menghijaukan bumi lagi dan mencegah global warming? Kalau sudah,buka aja www.MyBabyTree.org. Jangan lupa, ajak temen-temen dan keluarga kamu yaa. Let's make our earth green !

Dari kami itu aja yaa, mohon maaf kalau ada kesalahan.

Wassalamu'alaikum wr wb

" I'm not an environmentalist. I'm an earth warrior ~ Darryl Cherney "

Posted by : Amanda Shaliha Rizaputri dan Amira Naufalia

Video Cara Unik Sony di Jepang Mendaur Ulang Bekas Billboard Reklamenya!

Assalamu'alaikum wr wb

Halo, temen-temen, ketemu lagi ya kita!

Hari ini, kami mau membahas cara-cara unik yang di lakukan di negara tertentu untuk mendaur ulang barang yang sudah tidak terpakai.
Eh, setelah dicari-cari ternyata, ada lho, salah satu cara unik seperti yang dilakukan perusahaan Sony di Jepang untuk mendaur ulang papan kampanye vinil tua, yang tergantung di sisi gedung dan memotongnya untuk menciptakan beberapa "celana jeans".
Jeans itu kemudian digantung di sisi bangunan seperti yang pernah mereka lakukan sebagai billboard.
Kemudian penjualan dimulai.
Orang yang lewat bisa memilih celana jeans dengan menggunakan teropong. Setelah dipilih, karyawan Sony akan menurunkan dari dinding untuk mengambil celana jeans yang dibeli.

Nah, biar lebih tau gimana lengkapnya, liat video di bawah ini ya, video yang dibawah ini menunjukkan bagaimana mereka mendaur ulang vinil ke jeans:




Lalu yang dibawah ini, adalah ketika mereka memajang jeans-jeans tersebut.



Nah, ada nggak temen-temen dari Indonesia yang kepikiran cara unik lainnya?

Sekian dulu dari kami, :)

Wassalamu'alaikum Wr. Wb



" Don't blow it - good planets are hard to find. ~Quoted in Time "

Posted By: Amira Naufalia & Amanda Shaliha RizaPutri

Penghalang Panas Matahari Raksasa untuk Bumi

Assalamu'alaikum wr wb

Hai temen-temen, kali ini kami akan memberitahukan ide gila para ilmuwan. Yaitu penghalang matahari raksasa untuk bumi. Beberapa pendapat pesimis berkata, "terlalu angkuh" tapi para optimis berkata, "ide yang brilian".

Mungkin kamu pernah denger tentang ide untuk membuat suatu kota menjadi indoor, dan ternyata rencana itu memang ada, dan akan diwujudkan di kota Astana, Kazakhstan. Ide itu menghabiskan anggaran sebesar $15 Miliar hanya untuk bisa menangkal pengaruh hujan dan panas. Namun, apa yang terjadi jika bumi kita dicoba untuk dipayungi?

Keluarlah sebentar dari ruangan kamu, pergi ke luar, dan tataplah langit di atas kamu. Bayangkan para ilmuwan akan mencoba untuk menciptakan sesuatu yang luasnya melebihi bumi, untuk bisa mengambang di luar angkasa sana agar menghalangi sekitar 5-20% panas matahari sebelum menyentuh atmosfer bumi.

Ide ini pertama kali disebut oleh Edward Teller (meninggal pada tahun 2003), seorang ilmuwan senior di Hoover Institut yang menguasai bidang kebijakan internasional seputar pertahanan dan energi. Ide yang pertama kali digagas oleh Teller, adalah untuk menyebarkan jutaan, miliaran, maupun triliunan "partikel pengurai ultraviolet" ke lapisan stratosfer bumi.

Teller mengatakan bahwa pokok permasalahan dari Global Warming terletak pada matahari itu sendiri, sehingga akan lebih mudah jika kita menangkalnya secara langsung dibandingkan hanya menanggulangi dampak yang terjadi. Teller kemudian mengusulkan idenya kepada pemerintah, jutaan, miliaran, bahkan triliunan partikel pengurai sinar ultraviolet mungkin akan berguna jika ditembakkan ke lapisan stratosfer bumi agar mampu untuk setidaknya mengurangi radiasi dan panas matahari terhadap bumi.

Ide ini juga terinspirasi dari penelitian para ahli atas letusan gunung Pinatubo pada tahun 1991 silam, dimana dari letusan tersebut, para ahli mengambil kesimpulan bahwa sulfat yang ditembakkan ke atmosfer bisa membantu mendinginkan iklim. Selanjutnya, para ilmuwan lain yang juga mendukung teori Teller adalah Ken Caldeira danRoger Angel. Mereka mendukung sekaligus mengembangkan teori dari Teller. Mereka mendiskusikan teori ini dalam proposal berjudul"geoengineering." Paul Crutzen, seorang pemenang nobel dari Max Planck Institute for Chemistry juga telah mengambil serta dalam pembahasan geoengineering ini. Mereka dan 40 ilmuwan lainnya pernah terlibat dalam lokakarya yang dsiponsori oleh NASA dan Carnagie Institute pada 18-19 November lalu. Dalam lokakarya tersebut, seorang ilmuwan Rusia bernama Mikhail Budyoko juga berpendapat bahwa, "jika pengurangan emisi gas rumah kaca tidak berpengaruh dan suhu tetap meningkat dengan cepat, maka 'rekayasa iklim' adalah pilihan satu-satunya yang akan menurunkan suhu yang meningkat dan menetralkan iklim."

Pengembangan dari teori Teller selanjutnya begitu bervariasi. Ada yang menggagas untuk menyebarkan 16 triliun cermin ke luar angkasa guna membiaskan sinar-sinar matahari sebelum menyentuh bumi. Lewat teori ini, telah diperhitungkan jika seharusnya sinar ultraviolet matahari tidak akan sepenuhnya menyentuh bumi, karena 5-20% bahkan lebih dari sinarnya seharusnya dibelokkan ke orbit lain. Selain itu ada juga ilmuwan yang berteori untuk membangun suatu penghalang panas matahari raksasa di antara bumi dan matahari. Teori ini memang terkesan akan menjadi proyek besar. Penghalan panas matahari raksasa ini akan mempunyai fungsi seperti kaca film pada mobil. Bagaimanapun ini hanya teori. Tidaklah mudah membangun sesuatu yang memiliki luas seperti bumi. Bangunan tertinggi di Dubai saja tidak menghabiskan hanya satu bulan untuk membangunnya. Mungkin puluhan tahun, mungkin juga ratusan tahun.

Kalau suatu saat teori ini dapat diwujudkan oleh manusia, maka manusia hanya akan memiliki langit yang tidak terlalu biru lagi. Dan yang paling penting, pemandangan matahari terbit dan terbenam tidak akan seindah sekarang ini.

Sudah ya, dari kami. Mohon maaf kalau ada kesalahan, karena kami juga manusia, hehe

Wassalamu'alaikum wr wb

" Oh Beautiful for smoggy skies, insecticided grain,

For strip-mined mountain's majesty above the asphalt plain.
America, America, man sheds his waste on thee,
And hides the pines with billboard signs, from sea to oily sea.
~George Carlin "

Ragunan Larang Penggunaan Styrofoam

Assalamu'alaikum wr wb

Halo semua, kali ini, kami akan memberi tahukan berita tentang tempat-tempat yang telah menargetkan bebas penggunaan styrofoam untuk tahun ini. Salah satunya adalah Taman Margasatwa Ragunan.

Kalian tentu tahu kan, kalau styrofoam merupakan bahan yang mencemari lingkungan karena sulit untuk diurai.

" Masih sosialisasi ke depan. Kalau masih ada yang menggunakan styrofoam sebagai barang jualan/dagangan, maka kami akan memberikan sanksi. Termasuk oengunjung juga. Pengunjung juga sudah kita himbau untuk tidak menggunakan styrofoam. Untuk sekolah-sekolah, kita sudah memberikan ajuran beberapa surat. Salah satunya untuk tidak menggunakan styrofoam dan membantu menjaga kebersihan Ragunan " kata Wahyudi Bambang, Juru Bicara Taman Margasatwa Ragunan.

Upaya mengurangi penggunaan wadah berbahan baku styrofoam juga diberlakukan di tempat rekreasi lain, misalnya Ancol. Ini dilakukan untuk menekan tingkat pencemaran sampah plastik yang memicu global warming.

Sekian ya dari kami, kalau ada kesalahan, mohon dimaafkan yaa..

Wassalamu'alaikum wr wb

" And Man created the plastic bag and the tin and aluminum can and the callophane wrapper and the papper plate, and this was good because Man could then take his automobile and buy all his food in one place and He could save that which was good to eat in the refrigerator and throw away that which had no further use. And soon the earth was covered with plastic bags and aluminum cans and papper plates and disposable bottles and theres was nowhere to sit down or walk, and Man shook his head and cried : 'Look at this Godawful mess' ~ Art Buchwald, 1970 "

Penyebab Global Warming dan Pencegahannya dengan Sumur Biopori

Assalamu'alaikum wr wb

Pada kesempatan kali ini, kami akan menjelaskan tentang penyebab global warming dan pencegahanya dengan sumur biopori.
Salah satu penyebab global warming yaitu karena menipisnya atmosfer bumi akibat ulah manusia yang kurang memerhatikan alam.
Untuk mencegah global warming, dapat dilakukan dengan membuat Sumur biopori

Tahukah kamu, bahwa boros kertas dapat menyebabkan global warming. Karena, untuk membuat kertas dibutuhkan kayu dari pohon. Kalau kita boros kertas, bahan baku yang dibutuhkan akan semakin banyak terpakai. Seandainya bumi kekurangan pohon, atmosfir bumi akan semakin menipis. Maka dari itu, salah satu cara mencegahnya adalah membuat sumur biopori.
Sumur biopori adalah metode resapan air yang ditujukan untuk mengatasi banjir dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah.

Berikut ini adalah fungsi sumur biopori :

• untuk mengatasi banjir, karena meningkatkan daya resapan air
• mengatasi sampah, karena dapat mengubah sampah organik menjadi kompos
• mengurangi emisi dari kegiatan mengkompos sampah organik
• menyuburkan tanah
• mengatasi masalah timbulnya genangan air penyebab demam berdarah dan malaria

Sekarang, kami akan membahas cara membuatnya :

• Gali lubang bentuk silinder, diameter 10 - 30 cm, kedalaman 80 - 100 cm (boleh kurang jika muka air tanah dangkal)
• jarak antara lubang yang satu dengan yang lain 50 - 100 cm
• isi lubang dengan sampah organik (sampah dapur, daun, rumput). Tambah terus sampah organik jika isi lubang berkurang akibat pembusukan
• perkuat mulut lubang dengan memasukkan paralon (10 cm) dan pinggir mulut lubang disemen agar tidak longsor
• tutup dengan "loster" atau tutup saluran WC agar tidak membahayakan anak-anak

Nah, sekian penjelasan dari kami, kurang lebihnya mohon maaf bila terdapat kesalahan. Terimakasih telah membaca blog kami :)

Wassalamu'alaikum wr wb

" When we heal the earth, we heal ourselves. ~David Orr "

Let's Make Our Earth Green!

Assalamualaikum Wr. Wb.


Hari ini kami akan memposting beberapa tips melakukan go green atau biasanya juga disebut penghijauan di lingkungan sekitar kita.
Sebenarnya, melakukan go green itu mudah, lho. Kita dapat mengubah beberapa rutinitas yang pada akhirnya akan menghemat uang juga. Dan yang lebih penting lagi, berikanlah generasi berikutnya tempat yang lebih baik untuk dapat ditinggali dengan asri, segar, sejuk, nyaman dan aman.

Berikut cara-caranya:
Makanan dan Minuman:

l.) Coba deh, kurangi konsumsi daging. Mencoba untuk menjadi vegetarian merupakan hal yang terbaik. Berdasarkan penelitian, untuk menghasilkan 1 kg daging, sumber daya yang dihabiskan setara dengan 15 kg gandum. Bayangkan bagaimana kita bisa menyelamatkan bumi dari kekurangan pangan jika kita bervegetarian. Peternakan juga menyumbang 18% Jejak Karbon Dunia, yang mana lebih besar dari sector transportasi (mobil, motor, pesawat udara, dll).


2.) Cobalah untuk makan dan memasak dari bahan yang masih segar. Menghindari makanan yang sudah diolah atau dikemas akan menurunkan energi yang terbuang akibat proses dan transportasi yang berulang-ulang. Makanan segar juga lebih sehat bagi tubuh kita.

3.) Hindari fast food. Fast food merupakan penghasil sampah terbesar di dunia. Selain itu konsumsi fast food juga buruk untuk kesehatan Kita.

4.) Gunakanlah tas yang bisa dipakai ulang/tas ramah lingkungan saat berbelanja. Sekarang ini, banyak bukan pusat perbelanjaan di Indonesia yang sudah mendukung untuk program ini? Gak ada salahnya dong, ngeluarin uang sedikit untuk beli tas ramah lingkungan, ini demi bumi kita juga kan?

5.) Gunakan gelas kaca, keramik, atau plastik food grade yang bisa kita cuci dan dipakai ulang.

6.) Berbelanjalah di lingkungan sekitar kamu. Hal ini akan menghemat biaya transportasi dan BBM.

7.) Tanam pohon setiap ada kesempatan. Baik di lingkungan ataupun dengan berpartisipasi dalam program penanaman pohon. Bisa dengan menyumbang bibit, dana, dll. Tergantung kesempatan dan kemampuan kita masing-masing.

Di Rumah:

1.) Turunkanlah suhu AC kamu. Hindari penggunaan suhu maksimal. Gunakan AC pada tingkatan sampai kita merasa cukup nyaman saja. Dan cegah kebocoran dari ruangan ber-AC. Jangan biarkan ada celah yang terbuka jika sedang menggunakan AC, karena hal tersebut akan membuat AC bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan. Pada akhirnya hal ini akan menghemat tagihan listrik.

2.) Matikan lampu tidak terpakai dan jangan tinggalkan air menetes. Selain menghemat energi dan air bersih, ini akan menghemat banyak tagihan.

3.) Mulailah menggunakan lampu hemat energi. Meskipun lebih mahal, rata-rata lampu ini lebih kuat 8 kali lipat dan lebih hemat hingga 80% dari lampu pijar biasa.

4.) Kurangi waktu dalam membuka kulkas. Untuk setiap menit kita membuka pintu lemari es akan diperlukan tiga menit full energi untuk mengembalikan suhu kulkas ke suhu yang diinginkan.

5.) Gunakan ulang perabotan rumah. Kalau sudah bosan dengan perabotan rumah, coba deh sekali-sekali obral di garasi rumah, berikan kepada orang lain. Atau bawa ke pengrajin untuk memodifikasi sesuai keinginan kita.

Peralatan Elektronik:

1.) Go Rechargeable, artinya, gunakan peralatan dengan baterai yang bisa diisi ulang. Jika harus menggunakan yang satu kali buang gunakan lithium-ion (Li-Ion) dan Nickel Metal Hybrid (NiMH) sangat hemat biaya dan efektif.

2.) Utamakan hemat energi saat membeli peralatan elektronik. Misalnya, pilihlah TV LCD daripada TV CRT (TV bertabung konvensional). Carilah AC atau kulkas dengan konsumsi listrik terendah, dll.


Nah, kami harap, dengan cara-cara yang kami terapkan, kita bisa menjaga bumi kita ini. Mulai sekarang, coba deh melakukan cara-cara diatas, semoga cara yang kami berikan bermanfaat :). Sebenarnya, masih banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghijaukan bumi kita ini. Mungkin tips-tips selanjutnya akan kami tampilkan setelah ini.
Sekali lagi, terima kasih telah membaca blog kami :)

Wassalamualaikum Wr. Wb.

There's so much pollution in the air now that if it weren't for our lungs there'd be no place to put it all. ~Robert Orben

Welcome

Assalamu'alaikum wr wb

Welcome to our blog !

Blog ini berisikan tentang 'Go Green'. Kalian tentunya tau go green itu apa kan, ingat juga ya, atmosfer bumi kita ini semakin menipis. Makanya, sebaiknya kita jangan memakai terlalu banyak plastik,ya. Dan ingat juga, jangan buang sampah sembarangan. Nah, link-link berikut yang akan kami posting kan, semuanya berisikan tentang 'Go Green'. Kami juga berterimakasih buat temen-temen kami yang selalu membantu dan mendukung kami ;).


Oh iya, ngomong-ngomong, global warming itu apa?

Global warming (pemanasan global) adalah suatu kejadian alam yang terjadi akibat terperangkapnya panas matahari di dalam bumi. Hal ini terjadi karena Polusi udara dan gas CFC menutupi Stratosfer Bumi.Sehingga panas matahari tidak bisa dikeluarkan lagi dari bumi.Akibatnya,udara di Bumi semakin panas dan Kutub es pun mencair

Jika Polusi udara dan gas CFC menutup dan menggerogoti Stratosfer terus-menerus,maka akan terbentuk sebuah lubang yang disebut lubang ozon.Lubang ozon akan menyebabkan radiasi sinar UV akan langsung masuk ke bumi tanpa disaring terlebih dahulu oleh atmosfir.

Istilah global warming juga sering dikenal dengan sebutan efek rumah kaca(Green House Effect).Peristiwa global warming dapat mengakibatkan:
1.Mencairnya es di kutub utara
2.Perubahan cuaca yang sangat ekstrim
3.Tanaman menjadi kerdil
4.Terkena penyakit kanker kulit

Lalu, bagaimana cara mengatasinya?

Kita dapat mengatasinya dengan cara go Green, yang juga berarti penghijauan. Cara melakukannya bisa dengan mendaur ulang barang bekas, menghemat listrik, hemat air, melakukan sistem penebangan tebang pilih, melakukan reboisasi, dsb.

Nah, cara untuk melakukan go green ini akan kami bahas di post yang berikutnya. :)

Sekian dulu dari kami.

Wassalamu'alaikum wr wb

Oleh : Amanda Shaliha Rizaputri dan Amira Naufalia